Kamis, 19 Maret 2020

4 Kesalahan Umum dalam Mengelola dan Merencanakan Keuangan Bisnis

Inilah daftar kesalahan pengelolaan keuangan yang paling sering dilakukan pebisnis. 

Manajemen finansial merupakan poin yang amat menentukan kelancaran suatu bisnis. Jangan 
harap usaha yang Anda rintis akan maju pesat jika cashflow-nya saja masih berantakan. 
Sayangnya, kenyataan di lapangan menunjukkan hal sebaliknya.
Alih-alih melakukan perencanaan keuangan secara matang, kebanyakan pebisnis justru
terkesan asal dalam hal ini. Jika diteruskan, kondisi tersebut lama-lama akan mengganggu 
kesehatan finansial perusahaan—dan bukan tidak mungkin berujung pailit dan bangkrut.
Tidak mau hal buruk terjadi pada bisnis Anda, kan? Berikut daftar kesalahan perencanaan 
keuangan yang harus dihindari.
  1. Tidak Ada Rencana Keuangan
Sumber : Topcareer.id
Perencanaan keuangan adalah hal pertama yang wajib ada dalam mengelola bisnis apa pun, baik 
yang tarafnya kecil, menengah, atau besar. Financial planning yang baik akan membantu Anda 
dalam mengelola dan mengatur keuangan bisnis, sehingga risiko rugi atau pailit bisa dihindari 
sedapat mungkin.
Jika ingin bisnis Anda tetap bertahan, mulailah dengan menyusun laporan keuangan yang jelas 
dan rinci. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengukur sehat tidaknya kondisi finansial 
usaha yang sedang dijalankan.

  1. Campur Aduk Uang Pribadi dan Bisnis
Sumber : Republika.co.id
Barangkali terkesan sepele, tetapi justru hal inilah yang jadi penyebab terbesar kolapsnya 
sebuah bisnis. Ingat, jangan sekali-kali mencampur-adukkan uang pribadi dengan bisnis, apalagi 
memakai kas usaha untuk kepentingan pribadi.
Selain menyebabkan cashflow berantakan, kebiasaan buruk ini juga akan mempersulit Anda 
dalam menyusun laporan keuangan. Business is business adalah prinsip yang harus dipegang 
teguh setiap pengusaha. 


  1. Cashflow yang Berantakan
Sumber : sleekr.co
Tahukah Anda? Arus kas sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu bisnis, lho. 
Mayoritas perusahaan yang dihadapkan pada kesulitan finansial biasanya diakibatkan oleh
 kondisi cashflow yang berantakan dan serba tidak jelas.
Patuhi sebaik mungkin anggaran yang sudah disusun, catat setiap pemasukan, buat pengeluaran 
yang logis, serta pikirkan matang-matang sebelum membuat kebijakan—sebab secara tidak 
langsung regulasi juga berpengaruh terhadap kondisi keuangan bisnis yang Anda kelola.

  1. Tidak Paham Akuntansi 
Sumber : Jurnal.id
Akuntansi adalah hal dasar yang mesti dikuasai setiap pebisnis. Kehadiran akuntansi akan 
membuat proses perencanaan dan pengelolaan keuangan bisnis menjadi lebih mudah dan 
efisien. Dengan begitu, Anda pun bisa memanfaatkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk fokus ke 
hal lain yang tak kalah penting, misalnya mengatur strategi agar bisnis lebih berkembang.

Bagaimana Kalau Saya Tidak Paham Akuntansi?
Jangan dulu panik kalau Anda tak paham akuntansi. Sekarang sudah ada Finata—software 
 keuangan untuk UMKM yang dilengkapi fitur unggulan untuk mendiagnosis kesehatan bisnis 
melalui laporan keuangannya.
Selain pembukuan dan akuntansi, Finata juga memiliki fitur koreksi fiskal untuk kebutuhan 
analisis pajak bisnis. Jadi, Anda tak perlu lagi repot-repot menghitungnya secara manual. Yuk, 
daftar sekarang. Ada penawaran gratis selamanya untuk UMKM beromzet di bawah Rp300 juta, 
lho.
Ayo buruan!!
pakai finata
software diagnosis keuangan
bisnis aman hidup nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar