Jumat, 20 Maret 2020

Langkah Bijak Menentukan Kebutuhan Modal Usaha

Berapa kebutuhan modal yang harus dipersiapkan ketika akan memulai sebuah usaha? 
Tidak perlu khawatir karena ada cara untuk menghitungnya terlebih dahulu.
Untuk memulai sebuah usaha, salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah modal. Tanpa 
modal apa pun, mustahil sebuah perusahaan dapat mulai bergerak. Modal usaha memang bukan
hanya berbentuk uang atau materi, tetapi juga tenaga atau skill. Besar kebutuhan modal usaha 
tentu berbeda-beda bergantung pada jenis bisnis yang akan dilakukan. Lalu, apakah ada rumus 
atau tips untuk menentukan kebutuhan modal usaha yang ideal? 
Mengenal Jenis Modal Usaha
Sumber : Kudo.co.id
Secara umum, perkiraan modal awal untuk membuka usaha terdiri atas 2 jenis, yaitu  
capital expenses dan operational expenses. Capital expenses adalah modal yang dibutuhkan untuk 
membeli fixed asset (aset tetap) berupa peralatan usaha, kendaraan, dan perlengkapan kerja. Ini 
adalah aset yang dapat digunakan berkali-kali karena memiliki masa pakai yang lama.
Sementara itu, operational expenses adalah modal yang dibutuhkan untuk operasional usaha, 
contohnya gaji karyawan, sewa tempat, biaya listrik, dan biaya telepon. Anda perlu menyiapkan 
anggaran untuk membayar operational expenses secara berkala.
Selain capital expenses dan operational expenses, ada pula jenis modal lain yang harus 
disediakan, yaitu modal untuk stok. Besarnya disesuaikan dengan target omzet dan jumlah stok 
yang diperlukan untuk mencapai omzet tersebut.
Menghitung Modal Usaha
Sumber : economy.okezone.com
Setelah mengenal jenis-jenis modal usaha yang perlu disediakan pada awal bisnis, Anda bisa 
mulai membuat perkiraan jumlah modal yang dibutuhkan. Modal awal adalah capital expenses  
ditambah dengan operational expenses. Khusus operational expenses, Anda memerlukan anggaran 
cadangan untuk minimal 3-6 bulan pertama. 
Dana cadangan ini sangat penting karena usaha baru biasanya belum meraih keuntungan sesuai 
target yang diharapkan. Nah, Anda bisa membayar operasional produksi pada 3-6 bulan pertama 
dengan menggunakan dana cadangan. Apabila bisnis sudah mulai menghasilkan, 
 operational expenses dapat diambil dari keuntungan usaha tersebut.
Bijak Mengelola Modal Usaha
Sumber : teropongbisnis.com
Modal yang sedikit tidak perlu menjadi halangan untuk memulai sebuah usaha. Cobalah cari 
alternatif lain yang masih terjangkau. Lakukan penghematan pada bagian-bagian tertentu 
apabila memungkinkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun bisnis kuliner, tidak perlu 
memaksakan diri membeli peralatan memasak yang terlalu mahal. Untuk ruangan kerja, carilah 
tempat yang disewakan dengan harga terjangkau.
Strategi ini akan membantu Anda untuk berani memulai usaha meskipun hanya dapat memenuhi 
 kebutuhan modal bisnis seadanya. Untuk selanjutnya, Anda bisa memercayakan pengelolaan
keuangan tersebut pada Finata. Ini adalah sebuah platform yang dapat memberikan informasi 
terkait kegiatan keuangan, membantu Anda mengambil keputusan yang tepat, serta menyediakan 
informasi untuk pihak luar.

Ayo!!
pakai finata
software diagnosis keuangan
bisnis aman hidup nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar